30
Jul

HARTA DAN MUTIARA

Matius 13:31-33, 44-52

“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang … seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.”
(Mat. 13:44-45)

 

 

Ada kalanya Dodi lupa di mana ia meletakkan barang-barang berharganya. Suatu ketika, Dodi kehilangan barang yang dibutuhkannya. Ia mencari, tetapi tidak menemukan. Namun, di lain waktu saat sedang tidak membutuhkannya, barang tersebut seperti muncul tiba-tiba. Ia sering mengalami peristiwa “dicari tak ketemu, saat tidak dicari malah ketemu”. Dodi pun melatih dirinya untuk lebih menghargai barang kepunyaannya.

 

Tuhan Yesus mengisahkan tentang dua perumpamaan mengenai proses menemukan hal yang begitu berharga. Perumpamaan yang pertama adalah tentang harta di ladang yang tidak sengaja ditemukan. Perumpamaan kedua adalah tentang mutiara yang sengaja dicari untuk ditemukan. Selanjutnya, melalui perumpamaan tentang pukat, Tuhan Yesus mengajarkan mengenai Kerajaan Surga, di mana orang yang benar akan dipisahkan dari orang yang jahat.

 

Youth, banyak hal berharga yang kita dapatkan dalam hidup, baik secara sengaja maupun tidak, antara lain anugerah, talenta dan upah. Walaupun kita berupaya, Pengkotbah menyebutnya sebagai pemberian Allah (lih. & bdk. Pkh. 3:13). Yang perlu kita selidiki adalah apakah hal-hal yang berharga itu semakin mendekatkan kita kepada Tuhan atau malah semakin menjauhkan kita dari-Nya? Kelak apa yang kita terima dan capai akan kita pertanggungjawabkan kepada-Nya. Tetaplah bersyukur atas hal-hal berharga yang kita terima dan tetaplah berupaya untuk mencapai hal-hal yang baik. Di atas semuanya itu tetaplah mengikutsertakan Tuhan dalam hidup kita.

 

 

1. Apa yang dirasakan oleh penemu harta di ladang dan pencari mutiara?
2. Hal-hal berharga apa dalam hidup kita yang perlu disyukuri dan diupayakan?

 

 

Pokok Doa: Hati yang tetap bersyukur dan berusaha.

 

Multiple Ajax Calendar

July 2023
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama