Kisah Para Rasul 9:36-43

Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.
(Kisah Para Rasul 9:39)

Rino, seorang siswa kelas tujuh, setiap hari berangkat ke sekolah dengan membawa bekal makan siang. Namun, setiap hari pula ia tidak memakannya. “Belum lapar, tadi sarapan saya cukup banyak,” katanya setiap kali ada yang bertanya mengapa ia tidak memakan bekalnya. Tanpa banyak yang tahu, sepulang sekolah Rino menyempatkan diri untuk menjumpai seorang bapak tunawisma yang biasa duduk di belakang gedung sekolah. Rino memberikan bekal makan siangnya kepada bapak itu. Suatu hari, seorang guru mengetahui hal itu. Ia pun terharu melihat perbuatan Rino. Kemudian ia mengajak guru dan siswa yang lain untuk berbagi seperti Rino. Dari tindakan sederhana yang dilakukan Rino, ada seorang bapak yang teberkati, ada banyak orang yang belajar berbagi, dan ada makin banyak orang yang diperhatikan.

Di kota Yope juga pernah ada seorang perempuan yang suka berbagi. Ia berbuat baik kepada orang-orang di sekitarnya, suka memberi sedekah (ay. 36), dan membuat pakaian untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan (ay. 39). Namanya Tabita,atau dalam bahasa Yunani: Dorkas. Tabita berbagi dengan setia dan sukacita. Meskipun tampaknya kecil, tindakan berbagi itu berdampak besar. Banyak orang merasa teberkati melalui tindakan Tabita. Pada suatu hari, Tabita sakit dan meninggal dunia. Orang-orang merasa sedih. Mereka menangisinya sambil menunjukkan pakaian yang pernah diberikan Tabita pada mereka. Petrus yang berada di tempat itu dipakai Tuhan untuk membangkitkan Tabita (ay. 40). Mukjizat itu membuat banyak orang percaya kepada Tuhan.

Teens, Tabita telah memakai hidupnya untuk berbagi kepada orang-orang di sekelilingnya. Demikian juga Rino pada kisah di atas. Bagaimana dengan kita? Tuhan mengutus kita untuk berbagi kepada sesama. Yang kita bagikan tidak harus besar atau mahal. Yang kecil dan tampak sederhana pun, jika dilakukan dengan sepenuh hati akan berdampak besar bagi kehidupan sesama.