Kisah Para Rasul 16:19-34

Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
(Kisah Para Rasul 16:25)

Apakah kamu pernah merasa sulit berdoa, atau tidak ingin berdoa, atau bahkan tidak ingat untuk berdoa? Mengapa hal itu terjadi? Kita tahu firman Tuhan mengajar agar kita tetap berdoa setiap waktu. Namun dalam kenyataan, memang tidak selalu mudah untuk berdoa. Kadang kelelahan, kesibukan, kekecewaan, atau rasa kosong di hati membuat kita tidak ingin berdoa. Bahkan, kadang keberhasilan pun membuat kita merasa tidak perlu berdoa.

Tahukah kamu ayat yang berbunyi, “Tetaplah berdoa”? Itu adalah tulisan Paulus kepada jemaat di Tesalonika dalam Surat 1 Tesalonika 5:17. Pertanyaannya, bagaimana dengan kehidupan Paulus sendiri? Saat ia menasihati orang lain untuk tetap berdoa, apakah ia melakukannya juga? Ternyata Paulus tidak hanya menulis perintah itu untuk orang lain, tetapi ia sendiri sudah melakukannya. Teks Alkitab yang kita baca hari ini menjelaskan betapa berat keadaan yang sedang ia hadapi. Bersama dengan Silas, ia dipenjara bukan karena berbuat kesalahan, melainkan karena ketidaksukaan orang lain atas tindakan mereka yang benar. Sebelum dibawa ke dalam penjara, mereka didera atau disiksa sampai berkali-kali (ay. 23). Di dalam penjara itu kaki Paulus dan Silas dibelenggu dengan kuat. Bisakah kita membayangkannya? Keadaan mereka sangat tidak nyaman. Namun, dalam penjara itu mereka tetap berdoa dan memuji Tuhan. Lalu, Tuhan melepaskan mereka. Peristiwa ini membuat banyak orang melihat kuasa Tuhan. Kepala penjara pun kemudian memberi dirinya dan seisi rumahnya untuk dibaptis.

Teens, Tuhan menghendaki agar kita tidak menjauh dari-Nya. Tetaplah berdoa, baik di saat-saat yang terasa mudah maupun di saat yang sulit. Kita belajar menyerahkan segalanya kepada Tuhan dan menerima tuntunan-Nya dalam doa. Kita membuka hati untuk Tuhan agar Ia menguatkan kita dengan kuasa-Nya. Dengan terus berdoa kita merasa tidak sendirian. Ada Tuhan yang selalu bersama kita, menolong kita pada waktunya.