Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris,
maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah,
yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, …
(Rom. 8:17)

Sebagai orangtua, kita mengharapkan anak-anak dapat mandiri, meraih cita-cita mereka dan menjadi orang-orang yang menjadi berkat. Rasanya yang dipikirkan orangtua sepanjang hidupnya hanyalah anak dan untuk kepentingan anak. Bahkan pada akhirnya orangtua akan mewariskan segalanya bagi anak, bukan hanya harta, melainkan yang terutama mewariskan nilai-nilai kehidupan yang berguna sepanjang kehidupan mereka.

Paulus dalam surat Roma mengingatkan bahwa kita adalah anak Allah, itu berarti kita adalah ahli waris yang berhak menerima janji-janji Allah. Kalau sebagai orangtua kita terus berusaha mewariskan yang terbaik kepada anak-anak kita. Namun, di pihak lain kita juga adalah pewaris janji Allah. Tak terbayangkan indah dan mulianya segala yang Tuhan sediakan bagi kita sebagai anak-Nya. Untuk bisa menerima semua janji-janji Allah yang Ia sediakan bagi kita, maka kita harus memelihara hidup kudus dan berkenan kepada-Nya. Biarlah harapan dan sukacita kita terus bertambah dari hari ke hari sampai akhirnya kita betul-betul melihat dan merasakan kebaikan Tuhan yang sempurna bagi kita ahli waris-Nya.

DOA:
Ya Tuhan, biarlah pada saat yang Kau tetapkan kami bisa
menerima semua janji Tuhan yang Kau sediakan bagi kami.
Ajar kami setia sampai akhir. Amin.