Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari.
Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit ….
(Nehemia 1:4)

Kiki mendengar kabar bahwa Rere sakit. Rere adalah teman belajar Kiki. Mereka rajin belajar bersama. Kiki sedih mendengar Rere sakit. Kiki berharap Rere bisa segera sembuh. Kiki terus mendoakan Rere setiap hari. Kiki percaya Tuhan juga sangat mengasihi Rere.

Adik-adik, mari kita membaca Kitab Nehemia 1:1-6! Nehemia hidup satu zaman dengan Ezra. Ezra memperhatikan mengenai peribadahan dan Nehemia mengenai pemerintahan di Israel. Mereka saling melengkapi. Ketika Nehemia masih di pembuangan, ia mendengar tembok Yerusalem telah runtuh. Nehemia merasa sangat sedih. Ia memikirkan nasib penduduk Yerusalem. Mereka hidup tanpa perlindungan. Ia lalu berdoa kepada Tuhan. Ia memohon Tuhan mengasihani Israel.

Adik-adik, melihat teman susah dan menderita memang tidak menyenangkan. Tuhan memberi kita hati dan cinta kasih supaya bisa peduli pada sesama. Selagi kita dapat menolong, tolonglah segera. Jangan cuek! Jangan menunda-nunda! Berdoalah bagi mereka dengan sungguh-sungguh.

Doa:

Bapa di Surga, mampukan aku peduli kepada orang susah
di sekitarku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.