Maka bersiaplah imam besar Elyasib dan para imam, saudara-saudaranya,
lalu membangun kembali pintu gerbang Domba.
(Nehemia 3:1)

Sem dan Sam, saudara kembar, senang bergotong royong. Mereka melakukan banyak hal bersamasama. Belajar, bermain dan mengerjakan tugas rumah selalu bersama. Menurut Sem dan Sam, gotong royong atau kerja sama membuat semua tugasmenjadi lebih ringan.

Adik-adik, mari kita membaca Kitab Nehemia 3:1-5! Setelah tiba di Yerusalem, Nehemia segera menyelidiki kondisi tembok Yerusalem. Lalu, ia mengajak pemimpin Israel lainnya untuk membangun kembali tembok kota itu. Ia percaya bahwa Tuhan pasti memberkati pekerjaan mereka. Para pemimpin pun sepakat dan bersiap untuk membangun. Mereka bekerja bergotong royong. Tembok itu dibagi ke dalam banyak bagian. Setiap bagian dikerjakan orang berbeda, tetapi dalam waktu bersamaan. Demikianlah tembok Yerusalem perlahan diperbaiki.

Adik-adik, pekerjaan berat akan menjadi ringan jika kita lakukan dengan bergotong royong. Gotong royong artinya dikerjakan bersama-sama. Semua orang ikut terlibat sehingga pekerjaan yang berat menjadi ringan.

Doa:

Bapa di Surga, mampukan kami bergotong royong dalam
melakukan pekerjaan kami. Dalam nama Tuhan Yesus
aku berdoa. Amin.