Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang
Yehuda dan membuat mereka takut membangun.
(Ezra 4:4)

Sinta ketahuan menyontek lagi. Kali ini ia ditegur oleh Didi. Sinta tidak terima ditegur. Ia sakit hati dan benci kepada Didi. Sinta ingin membalas Didi. Ia sampai susah tidur. Tidak enak makan. Sering murung dan melamun. Rasa benci telah membuat Sinta rugi sendiri. Ia mengalami banyak kesulitan.

Adik-adik, mari kita membaca Kitab Ezra 4:1- 5! Pembangunan tembok Yerusalem dan Bait Allah membuat bangsa-bangsa lain tidak senang. Mereka benci jika Yerusalem kuat kembali. Mereka benci jika Bait Allah berdiri lagi. Mereka lalu memfitnah orang Israel. Mereka menulis surat kepada raja Persia dan menjelek-jelekkan orang Israel. Akibatnya, pekerjaan Bait Allah pun terpaksa dihentikan. Namun, pada pasal berikutnya kita akan melihat bahwa kebencian itu merugikan diri mereka sendiri.

Adik-adik, membenci sesama adalah perbuatan dosa. Rasa benci membuat kita menjadi jahat. Kita akan terus menyakiti orang lain. Kita merugikan diri sendiri dan orang lain. Karena itu, jangan simpan rasa benci. Jika kamu tidak senang pada orang lain, berdoalah! Minta Tuhan memberi kekuatan, kesabaran, dan ketenangan.

Doa:

Bapa di Surga, tolonglah aku agar tidak dikuasai benci,
tetapi dikuasai cinta-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus
aku berdoa. Amin.