… aku dan saudara-saudaraku tidak pernah mengambil
pembagian yang menjadi hak bupati.
(Nehemia 5:14)

Pak Tan adalah satpam di sekolah Didi. Ia ramah dan jujur. Pak Tan suka berkeliling memantau lingkungan sekolah. Berkali-kali ia menemukan barang siswa yang tertinggal atau terjatuh, ia selalu menyerahkannya kepada guru. Ia tidak mau mengambil keuntungan dari barang-barang milik orang lain. Pak Tan memang satpam teladan.

Adik-adik, mari kita membaca Kitab Nehemia 5:14-19! Nehemia diangkat menjadi bupati atas wilayah Israel. Sebagai bupati, ia berhak untuk menarik pajak dari rakyat. Namun, Nehemia tidak melakukannya. Ia tidak mau mencari keuntungan bagi dirinya sendiri. Nehemia tahu bahwa rakyatnya masih hidup susah. Ia tidak mau menambah beban mereka. Asal rakyat bisa bertahan hidup dan tembok Yerusalem selesai dibangun, Nehemia sudah merasa sangat bahagia.

Adik-adik, orang egois akan selalu menuntut untuk diberi. Ia selalu ingin mendapat banyak. Orang egois bahkan akan bersikap serakah. Namun, anak Tuhan tidak boleh egois. Murid Yesus tidak mementingkan diri sendiri. Justru, Tuhan Yesus mengajari kita untuk rela berkorban bagi sesama.

Doa:

Bapa di Surga, aku tidak mau mementingkan diri sendiri.
Mampukanlah aku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.