1 Raja-raja 1:38-48

“Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang pada hari ini telah memberi seorang duduk di atas takhtaku yang aku sendiri masih boleh saksikan.”
(1Raj. 1:48)

Manusia berencana, Tuhan yang menentukan. Ungkapan ini tidak asing bagi kita dan benar adanya. Sebab seberapa pun hebatnya kemampuan dan kematangan rencana kita, tetap saja tidak bisa melawan apa yang sudah ditentukan Tuhan. Ada orang yang sudah mengeluarkan biaya dan usaha yang tidak sedikit, tetapi akhirnya harus berakhir dengan kerugian karena ternyata rencananya tidak sejalan dengan apa yang menjadi kehendak Tuhan.

Karena merasa kuat dan mampu, Adonia menyombongkan diri dan merancangkan bahwa dirinyalah raja yang akan menggantikan Daud. Setelah Natan dan Batsyeba menanyakan kepada Daud mengenai tindakan Adonia tersebut maka Daud mengingat bahwa ia pernah bersumpah akan menjadikan Salomo sebagai raja. Daud mengetahui bahwa Allah telah memilih Salomo. Karena itu, sumpahnya memilih Salomo bukanlah karena dirinya sendiri, melainkan karena Allah yang telah berkehendak. Allah menyatakan pemilihan ini kepada Daud melalui Nabi Natan.

Youth, kita pasti punya beragam rencana di tengah kehidupan yang kita jalani, entah itu terkait study, pekerjaan, pelayanan atau pasangan hidup. Beberapa hal mungkin bisa dicapai, tetapi ada di antaranya yang harus dikubur karena tidak terwujud sesuai dengan yang diharapkan. Janganlah tenggelam dalam kekecewaan. Dalam hidup yang kita jalani, rencana Tuhanlah yang harus terjadi. Jika yang kita inginkan tidak sesuai dengan kehendak-Nya, hal itu tidak akan terlaksana. Ujilah tiap hal dalam hidup sehingga kita mengetahui kehendak-Nya dalam hidup kita.

1. Mengapa Adonia yakin bahwa ia akan bisa menjadi raja?
2. Apa yang membuatmu sulit menerima kehendak Tuhan?

Pokok Doa: Hati yang mau menerima ketetapan Tuhan.