Kisah Para Rasul 16:4-12

Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: “Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!”
(Kisah Para Rasul 16:9)

Makedonia adalah sebuah negara kerajaan yang cukup makmur. Wilayahnya indah, menghasilkan kayu serta logam yang berharga. Pada masa penulisan Kisah Para Rasul, Makedonia telah takluk di bawah kekuasaan Romawi. Sebelumnya, Makedonia pernah mencapai kejayaan di bawah pemerintahan Alexander Agung. Kekuatan terbesarnya adalah menyebarkan kebudayaan Yunani, yang dianggap sebagai kebudayaan yang paling maju di dunia pada zaman itu. Makedonia sempat menguasai beberapa negara dan menyebarkan pengaruh budaya Yunani di mana-mana. Dengan demikian, Makedonia memiliki pengaruh besar dalam sejarah dunia.

Dalam teks Alkitab hari ini, kita membaca tentang Paulus yang mendapat sebuah penglihatan dari Tuhan. Dalam penglihatan itu Paulus menangkap pesan bahwa Tuhan memanggilnya untuk mengabarkan Injil kepada orang-orang di Makedonia. Warga Makedonia memang memiliki latar belakang yang hebat dan membanggakan, yaitu keberhasilan dalam mengembangkan kebudayaan Yunani. Namun demikian, mereka memiliki “kekosongan” dalam hatinya, yang hanya dapat diisi oleh Injil. Paulus bersama dengan teman-teman seperjalanannya langsung bertolak dari Troas hingga sampai ke Filipi – kota perantauan orang Roma di Makedonia. Melalui pekabaran Injil yang dilakukan oleh Paulus dan teman-temannya, orang-orang di Makedonia mengenal Tuhan. Di kemudian hari, terbentuklah jemaat Makedonia.

Teens , seringkah kamu melihat orang-orang hebat, yang sepertinya hidup mereka begitu sempurna? Ketahuilah bahwa sehebat apa pun seseorang, ada satu ruang dalam hatinya yang hanya dapat diisi oleh Injil, kebenaran Tuhan. Jika kamu dihadirkan Tuhan di sekitar mereka, jangan minder . Beritakanlah kabar baik itu. Mungkin Tuhan menghadirkan pengalaman itu seperti seruan dari Makedonia bagimu.