29
Jul

BERMEGAH DALAM KESENGSARAAN

Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita,
karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan.
(Rom. 5:3)

 

 

 

Ibu saya didiagnosis menderita kanker paru di usia 63 tahun. Tentu menghadapi kondisi sakit seperti itu tidaklah mudah, ia harus menjalani berbagai proses pengobatan yang melelahkan dan menyakitkan. Namun, kedekatan ibunda dengan Tuhan membuat beliau bertahan tanpa sedikit pun mengeluh tentang penyakitnya. Ia selalu belajar bersyukur atas perkara kecil, misalnya bersyukur bisa makan walau sedikit, bersyukur tidak mual dan muntah, bersyukur bisa tidur, dan sebagainya.

 

Dalam surat Roma, Paulus mengajarkan kita untuk bermegah dalam kesengsaraan. Ini mungkin ajakan yang aneh. Sebagian orang bisa bertanya bagaimana mungkin bermegah dalam kesengsaraan bukankah biasanya orang bermegah dalam keberhasilan atau keberuntungan? Kunci dari bermegah dalam kesengsaraan adalah karena kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan. Ketika sengsara kita semakin bertekun untuk berdoa, untuk mengandalkan kekuatan dari Tuhan, sehingga sekalipun menderita kita merasa semakin dekat dengan Tuhan. Entah kesengsaraan apa yang saat ini sedang Anda alami, janganlah putus asa. Sebab kesengsaraan itu akan membuat kita semakin bertekun dalam persekutuan dengan Tuhan yang indah.

 

 

DOA:
Ya Tuhan tolong kami untuk tidak menyerah di tengah penderitaan,
namun biarlah kami bertekun dalam mencari kehendak-Mu yang
indah bagi kami. Amin.

Multiple Ajax Calendar

July 2023
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama