Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang,
sebab daripada-Nyalah harapanku.
(Mzm. 62:6)

Anne Frank, adalah seorang dari sekitar sejuta anak Yahudi yang akhirnya tertangkap dan tewas oleh karena kekejaman Nazi. Namun menarik selama persembunyian keluarga Frank di apartemen loteng sekitar 2 tahun, Anne Frank menuliskan buku harian yang menyimpan harapan dan pengalamannya. Justru karena harapan-harapannyalah ia dapat bertahan hidup di tengah tekanan bersama dengan keluarganya sebelum akhirnya ditangkap.

Memiliki pengharapan sesuatu yang sangat penting dalam hidup ini, sebab tanpanya kita tidak punya keinginan untuk hidup. Harapan yang tidak mengecewakan bukanlah berasal dari manusia, melainkan hanya dari Allah. Pemazmur menyatakan bahwa hanya Allah yang membuatnya tenang, sebab dari Allah saja pengharapannya. Ketika kita bergantung pada Allah sumber pengharapan, maka tentu kita merasa aman dan tenang. Harapan yang dapat diandalkan membuat kita memiliki semangat dan keyakinan untuk berkarya. Di tengah kehidupan kita yang selalu berubah-ubah situasinya, kita perlu memiliki pengharapan yang pasti, yaitu Tuhan saja. Oleh karena Tuhanlah kita dimampukan untuk menghadapi berbagai hal di hidup ini dengan tenang.

DOA:
Ya Tuhan tolong kami untuk senantiasa mengandalkan Engkau
dalam kehidupan ini, harapan kami satu-satunya. Amin.