Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat
baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam
pengajaranmu
(Tit. 2:7)

Di tengah keluarga besar Opa Markus sangat disegani oleh anak cucunya. Hal ini tampak ketika semua anak cucu selalu mendengar dan mengikuti nasihat opa dalam banyak hal. Semua menghargai opa yang selalu konsisten melakukan apa yang ia ajarkan, bukan sekadar bicara karena opa sendiri mempraktikkannya dalam kesehariannya.

Nasihat Paulus kepada Titus sebagai pemimpin umat Tuhan adalah jadilah teladan dalam berbuat baik. Seorang pemimpin tidak hanya pandai bicara, melainkan ia harus menjadi teladan bagi orang yang dipimpinnya. Pemimpin harus terlebih dulu menunjukkan bagaimana hidup baik, jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajarannya, barulah ia dapat memengaruhi orang yang dipimpinnya. Pengaruh nyata adalah lewat dirinya dan kehidupannya, bukan sekadar kata-kata dan nasihat. Opa dan oma di tengah keluarga adalah orangtua yang menjadi teladan bagi anak cucunya. Mengajarkan yang paling efektif itu bukan lewat kata-kata atau nasihat, tetapi melalui praktik dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu mari mulai dari diri sendiri yang setia mempraktikkan firman Tuhan dengan tulus.

DOA:
Ya Tuhan tolong kami agar dapat menjadi teladan dalam
kehidupan yang baik, jujur bagi anak cucu kami. Amin.