Kisah Para Rasul 17:1-9

“Orang-orang yang mengacaukan seluruh dunia telah datang juga ke mari, dan Yason menerima mereka menumpang di rumahnya. Mereka semua bertindak melawan ketetapanketetapan Kaisar dengan mengatakan, bahwa ada seorang raja lain, yaitu Yesus.”
(Kisah Para Rasul 17:6-7)

“Gawat! Tika dipanggil kepala sekolah! Sebagai ketua OSIS, ia pasti berada dalam masalah besar! Aku melihat ia duduk tertunduk di ruang itu,” kata Lisa kepada teman-temannya. Semua teman yang mendengarnya menjadi gelisah. Mereka menduga-duga apa yang telah diperbuat Tika sehingga ia berada dalam masalah. Dalam kegelisahan mereka memberi tahu teman-teman yang lain sehingga makin banyak yang gelisah mendengar berita itu. Mereka menunggu Tika keluar ruangan untuk menanyainya. Tika justru bingung ketika mengetahui bahwa semua temannya menunggu dan ingin mendengar masalahnya. Ia berkata tidak ada masalah. Kepala sekolah hanya memberi tahu bahwa pengurus OSIS mereka telah didaftarkan mengikuti pelatihan leadership bersama sekolah-sekolah lain.

Pernahkah kamu menerima informasi yang tidak akurat, yang membuatmu gelisah? Berita yang tersebar di sekeliling kita tidak semuanya benar dan mudah membuat orang bereaksi. Salah satunya menjadi gelisah dan bertindak tanpa berpikir panjang. Hal ini juga terjadi di Tesalonika ketika Paulus mengajarkan firman dan banyak orang menjadi percaya. Orang-orang Yahudi tidak suka akan hal ini. Mereka menyebarkan berita seolah-olah Paulus dan teman-temannya adalah orang yang sangat berbahaya dan harus ditangkap. Mereka bahkan memakai istilah yang melebih-lebihkan, menyebut Paulus dan teman-temannya sebagai “orang-orang yang mengacaukan seluruh dunia”. Mereka juga mengatakan bahwa Paulus melawan Kaisar dengan memberitakan bahwa ada raja lain bernama Yesus. Orangorang yang tidak mengerti persoalan ini menjadi gelisah mendengarnya (ay. 8).

Teens, kita perlu mengerti sesuatu dengan jelas sebelum menyampaikan atau membagikan informasi sebab perkataan kita dapat menggerakkan orang untuk bereaksi. Jika kita tidak tahu, lebih baik katakan tidak tahu daripada memberikan informasi yang tidak tepat. Kiranya melalui perkataan, kita dapat selalu membagikan kebenaran dan kasih Tuhan bagi sesama.