28
Jul

Menahan Diri

Kisah Para Rasul 19:21-40

Paulus mau pergi ke tengah-tengah rakyat itu, tetapi murid-muridnya tidak mengizinkannya.
(Kisah Para Rasul 19:30)

 

 

 

Bayangkan jika ada seseorang yang memfitnah kamu dengan mengatakan pada banyak orang bahwa kamu melakukan suatu kesalahan, padahal kamu tidak melakukannya. Perasaan apa yang bisa muncul di tengah situasi itu? Mungkin kamu merasa kaget dan tidak terima. Dengan penuh keberanian kamu ingin segera menjelaskan apa yang terjadi.

 

Kondisi seperti itu sempat dihadapi oleh Paulus di Efesus. Demetrius, seorang tukang perak yang biasa membuat kuil-kuilan dewi Artemis dari perak, menimbulkan kericuhan di kota itu. Karena merasa pekerjaannya terancam gara-gara Paulus memberitakan Injil di mana-mana dan banyak orang menjadi percaya pada Tuhan, Demetrius lalu menghasut para tukang perak lainnya sehingga mereka menjadi sangat marah kepada Paulus. Kemudian, mereka pun beramai-ramai membuat ricuh dengan berkumpul di gedung kesenian kota. Saat itu Paulus ingin mendatangi mereka. Sepertinya ia berharap dapat menjelaskan apa yang dilakukannya sehingga kericuhan di kota itu bisa reda. Namun, murid-murid Paulus dan beberapa pembesar melarangnya untuk pergi. Pada akhirnya, kerumunan orang itu dibubarkan oleh panitera kota (ay. 40).

 

Paulus bermaksud baik saat ia mau mendatangi orang banyak itu. Namun, tindakan itu tidak dapat dilakukan. Dalam keadaan hati yang dipenuhi kemarahan, orang banyak itu tidak akan mendengarkan, apalagi percaya pada perkataannya. Sikap Paulus yang menahan diri untuk datang ke tengah kerumunan itu, bukanlah sebuah kekalahan. Sebaliknya, ia menang karena dapat menahan diri, memberi ruang bagi dirinya sendiri untuk menenangkan hati dan melihat sebuah persoalan dengan lebih jernih. Teens, saat kita disalahpahami, langkah kita untuk menyatakan kebenaran juga harus disertai hikmat. Carilah cara dan waktu yang tepat untuk menyatakannya. Ketahuilah kapan kita harus menahan diri dan melakukan pembelaan diri agar usaha kita menyatakan kebenaran tidak sia-sia.

Multiple Ajax Calendar

July 2023
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama