Kisah Para Rasul 1:15-26

“Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami ….”
(Kisah Para Rasul 1:21)

Tahukah kamu arti kata “saksi”? Saksi adalah orang yang melihat atau mengalami suatu peristiwa secara pribadi. Dalam proses pengadilan, kehadiran saksi sangat penting karena ia dapat memberikan keterangan terkait kejadian yang sesungguhnya. Ia dapat bercerita dari apa yang dialaminya sendiri, bukan berdasarkan perkataan orang lain.

Hari ini kita akan merenungkan kisah tentang seorang yang dipilih menjadi saksi. Setelah Yudas Iskariot meninggal, jumlah murid Tuhan Yesus berkurang menjadi sebelas orang. Kemudian, murid-murid pun bersepakat untuk memilih satu orang lagi agar jumlah mereka kembali menjadi dua belas orang. Salah satu syaratnya ialah orang yang akan masuk ke dalam kelompok dua belas murid haruslah orang yang selama ini telah berkumpul bersama dengan para murid dan mengalami kehadiran Tuhan Yesus secara langsung (ay. 21-22a). Mengapa harus demikian? Sebab, ia akan menjadi saksi kebangkitan Tuhan Yesus (ay. 22b). Ia harus menceritakan pengalaman imannya sendiri supaya orang yang mendengarnya menjadi percaya. Pada hari itu, seorang yang bernama Matias terpilih untuk menggantikan Yudas Iskariot (ay. 26). Matias telah berada bersama dengan para murid selama kehadiran Tuhan Yesus di dunia, dan kini ia siap untuk bersaksi tentang Tuhan Yesus.

Teens, sudahkah kamu mengalami kasih Tuhan Yesus secara pribadi? Banyak orang yang membutuhkan kesaksian iman kita pada hari-hari ini. Mereka mungkin sudah sering mendengar atau membaca tentang Kristus. Namun, mereka memerlukan kesaksian hidup kita sebagai seorang yang mereka kenal secara dekat. Siapa pun yang kamu jumpai hari ini, nyatakanlah pengalaman imanmu. Sampaikanlah kasih Tuhan Yesus yang kamu rasakan. Ceritakanlah kepada mereka tentang Tuhan Yesus yang mengasihimu, yang menjadi Juruselamat dan Sahabatmu, Sumber sukacita dan semangat hidupmu. Jadilah saksi Kristus melalui kehadiranmu.