Tuhan memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia
untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah
(Mzm. 14:2)

Kesukaan opa adalah berjalan pagi bersama cucu dan berjemur di taman sambil memperhatikan cucunya bermain. Sambil senam menggerakkan tangan dan kakinya, mata opa tidak pernah lepas memperhatikan di mana cucunya berada, apakah sedang main ayunan atau lompat-lompat di tempat. Mata opa terus memperhatikan gerak-gerik cucunya, jangan sampai cucunya hilang dari pandangannya.

Pemazmur menceritakan bagaimana Tuhan juga melihat dan memperhatikan tingkah laku anak-anak manusia dari atas sorga. Tuhan melihat apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Itu berarti Tuhan peduli dengan keadaan anak manusia dan Ia berharap kita berakal budi artinya memiliki hikmat. Dan permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan. Karena itu orang yang berakal budi atau berhikmat akan mencari Allah, tidak sibuk dengan dirinya sendiri.

Kita perlu memprioritaskan waktu kita untuk datang kepada Tuhan melalui doa dan mencari kehendak-Nya melalui firman Tuhan yang kita baca dan renungkan setiap hari. Jangan dikira Tuhan tidak tahu, sebab pemazmur mengatakan Tuhan melihat apakah kita mencari Dia atau tidak.

DOA:
Ya Tuhan, aku membutuhkan Engkau, karena itu aku selalu
mencari Engkau dan merindukan hikmat Tuhan untuk menuntun
kehidupanku. Amin.