Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat
apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.
(1 Sam. 16 :7b)

Ketika di pasar tadi Oma Kris tertarik untuk membeli jeruk mandarin yang terlihat segar berwarna orange. Oma Kris berpikir pasti jeruknya manis dan segar. Sepulang dari pasar Oma Kris segera ingin mencobanya tetapi setelah menggigitnya, rasanya asam dan membuat oma tak jadi memakannya. Lalu oma teringat masih punya jeruk medan yang terlihat sudah keriput kulitnya. Namun ketika dimakan rasanya manis dan segar. Ternyata penampakan luar yang menarik bisa menipu karena isinya mengecewakan, sebaliknya yang tampak tidak menarik luarnya, isinya ternyata enak dan memuaskan.

Manusia cenderung melihat penampilan luarnya secara fisik dan menilai berdasarkan apa yang dilihat mata, padahal itu semua bisa menipu. Karena itu Tuhan melihat hati, bukan dari penampilan fisik. Ketika Tuhan memilih raja menggantikan Saul, Tuhan memilih Daud yang tidak masuk hitungan karena dipandang masih muda. Namun, Tuhan mengenal Daud yang memiliki hati yang taat pada Tuhan sehingga ialah yang dipilih Tuhan. Kita juga diajak untuk memandang orang lain dari perspektif Tuhan, bukan dari penampilannya semata. Menjaga hati adalah hal yang penting bagi Tuhan yang harus kita pelihara terus.

DOA:
Ya Tuhan tolong kami untuk tidak menilai orang lain dari penampilan
fisik, melainkan kami belajar untuk mengenal lebih dalam seperti
Engkau. Amin.